Tulatulana Anaana Makesa

Cerita Random Tentang Keseharian Seorang Working Mom Beranak Tiga

  • Home
  • About Me
  • Disclosure
  • Another Blog
    • First Blog
    • Second Blog

Hari ini, Wahyu, anak pertama kami genap berusia 11 tahun. Melalui tulisan ini, saya ingin mengabadikan hari spesial ini dalam sebuah tulisan. Tak terasa ternyata sudah sebelas tahun Wahyu ada bersama kami dan itu berarti sudah sebelas tahun juga saya menyandang status sebagai ibu.

Selamat ulang tahun kesayangan mama papa. Semoga di usiamu yang mulai masuk masa remaja ini kamu selalu sehat, semakin semangat sekolah, semakin rajin shalat dan ngajinya, dan semakin sayang pada kedua adikmu.

Sayangku, maafkan mama dan papa yang mungkin belum menjadi orang tua yang baik untukmu. Maafkan juga apabila selama ini kamu merasa terbebani karena sering dimintai tolong untuk menjaga adik-adikmu saat mama dan papa sedang sibuk yang membuat waktu bermain bersama teman-temanmu berkurang.

Wahyu sayang, harapan mama semoga kamu tumbuh menjadi anak yang bahagia, anak yang penyayang, tidak hanya sayang kepada sesama namun juga sayang kepada bumi dan makhluk hidup lainnya. Mama juga berharap kamu menikmati masa kecil yang penuh warna hingga nantinya bisa mengenang masa kanak-kanak ini dengan penuh senyum.


Ahh mama jadi bingung berkata apa, yang pasti mama selalu berdoa untuk kebaikan dan kebahagiaanmu. Sekali lagi mama ucapkan, Selamat Ulang Tahun ke-11 kesayanganku. Mama sayang kamu ❤️🤗

pic source: pixabay.com

Ada yang bisa menebak kenapa judul artikel ini "37"? Alhamdulillah bila ada yang tahu namun buat yang tidak tahu apa makna dua angka ini, baiklah akan saya beritahu biar kalian tidak bertanya-tanya, hehehe seperti akan ada yang bertanya saja yaa, dasar kege-er-an kamu, Ra.

Berhubung saya sudah malas banget update tulisan di blog ini (di blog utama juga sih, yang jadi pusat perhatian saya sekarang adalah blog ketiga), angka 37 ini saya jadikan tulisan saja biar blog ini ada isinya, tidak kosong seperti rumah yang sudah lama ditinggal pergi penghuninya. Harus saya akui, blog ini memang sangat amat jarang terisi, maafkan saya yaa blog kesayangan!

Baiklah, agar bahasanya tidak kemana-mana, akan saya beritahu saja mengapa artikel ini saya beri judul 37. Itu karena tepat tanggal 16 Oktober 2022 ini usia saya genap 37 tahun. Usia yang tak lagi muda namun belum tua-tua amat juga, hahaha. 

Di usia yang ke-37 tahun ini harapan saya sederhana. Saya hanya ingin menjadi pribadi yang lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya, selalu sehat hingga bisa membersamai suami dan ketiga anak saya, bisa menjalankan peran saya sebagai wanita berdaya yang tidak dikekang kebebasannya.

Saya menyadari, di usia yang ke-37 ini tanda-tanda penuaan di wajah saya semakin nampak saja, olehnya itu di usia cantik ini saya bertekad untuk lebih rajin lagi melakukan perawatan dengan rutin memakai skincare agar kerutan-kerutan di wajah ini bisa ditekan laju perkembangannya. Saya tidak ingin terlihat cerah, cukup terlihat sehat dan tidak kusam kulit wajah ini sudah alhamdulillah banget.

Tak ada perayaan untuk menyambut kedatangan usia 37 ini. Bukankah sejatinya setiap pertambahan usia itu berarti jatah usia kita di dunia ini juga semakin berkurang? Yang saya lakukan saat ini adalah merenung, apakah selama ini saya sudah menjadi pribadi yang baik bagi orang-orang sekitar? istri yang menyenangkan untuk suami dan ibu yang bertanggungjawab pada ketiga anak saya? Rasanya diri ini masih terlalu banyak kekurangannya.

Akhir kata, selamat ulang tahun, Ira. Tetaplah menjadi diri sendiri, jangan lupa bahagiakan dirimu, karena kebahagiaanmu dapat menciptakan kebahagiaan di dalam rumah yang dihuni suami dan anak-anakmu. Teruslah berkarya walau kadang diserang rasa malas dan bosan. Cintai dirimu sendiri!


Lakudo, 16 Oktober 2022


 

Memasuki usia 37 tahun (bulan Oktober nanti), saya mulai merasakan beberapa perubahan di tubuh ini. Selain berat badan yang gampang naik (dan susah banget turun), kini kulit pun terasa berkurang kelembapannya. Apalagi akhir-akhir ini cuaca semakin panas, rasanya kulit jadi cepat kering. Sedikit saja abai, misalnya kurang minum air putih dan lupa pakai body lotion, kulit akan terasa kering dan bila digaruk akan meninggalkan bekas putih, hiks.

Syukurlah dua minggu terakhir ini kulit saya mulai terasa lebih “jinak”. Tidak ada lagi bekas putih saat digaruk, perlahan mulai berganti dengan kulit lembab. Kok bisa begitu? Okee deh saya beritahu rahasianya, hehehe

Jadi, selama kurang lebih dua minggu terakhir saya memakai Body Serum dan Body Cream dari Scarlett Whitening. Saya menggunakan kedua produk ini secara bersama-sama. Body cream saya pakai setelah beberapa saat memakai body serum.

Oh iyaa, buat yang belum tahu, belum lama ini Scarlett mengeluarkan rangkaian body care varian baru loh. Varian baru tersebut adalah Happy. Rangkaian ini terdiri dari body scrub, shower scrub, body lotion, body serum dan body cream yang saat ini sedang saya tulis reviewnya.

           

Scarlett Whitening Body Cream Happy

BPOM: NA18220104914

Netto: 300 mL

Harga: Rp. 75.000,-

 

Kemasan

Sama seperti produk-produk Scarlett yang lain, Scarlett Happy Body Cream ini dikemas dalam botol plastik bening. Tutup kemasan berbentuk pump dan ada penguncinya agar bila tidak sengaja pump-nya tertekan, isinya tidak bleber kemana-mana. Bila dilihat sekilas, kemasan body cream ini sangat mirip dengan body lotion.. Dan masih sama seperti produk-produk Scarlett pada umumnya, di botolnya selalu ada tulisan SCARLETT yang dicetak timbul. Selain itu, ada juga ada stiker hologram yang lengkap dengan QR Code untuk memastikan keaslian produknya.


Di kemasan, kita juga bisa melihat informasi tentang produk mulai dari ingredient, cara pakai, tanggal kadaluarsa, ukuran, distributor dan nomor BPOMnya. 

Key Ingredients

·       🌸 Hyaluronic Acid: Menjagakelembapan kulit sehingga kulit terasa lebih lembut

·       🌸 Niacinamide: Membantu mencerahkan kulit dan membantu menyamarkan noda gelap pada kulit.

·       🌸 5 Phyto Oil: Membantu melembapkan dan menghaluskan kulit serta membantu merawat kesehatan kulit

·       🌸 Glutathione: Membantu meratakan warna kulit. 

·       🌸 Shea Butter: Merawat keremajaan kulit dan menjaga kekencangan kulit

·        🌸 Aloe Vera Extract: Membantu menyejukkan kulit yang mengalami iritasi ringan

·        🌸 Titanium Dioxide: Melindungi kulit dari efek buruk sinar UV.



Tekstur & Aroma

Tekstur body cream happy ini lebih pekat bila dibandingkan dengan body serumnya, namun sedikit lebih cair bila dibandingkan dengan body lotion Scarlett yang selama ini saya pakai. Dengan tekstur yang seperti ini, sangat pas bila diaplikasikan ke kulit setelah memakai body serum terlebih dahulu. Jadi urutan saya memakainya adalah body serum dan setelah itu body cream. Boleh ditambah lagi dengan body lotion, namun karena body lotion saya baru saja habis jadilah saya hanya pakai dua produk ini saja. Tapi hasilnya sudah mantul banget. Kulit saya benar-benar jadi lembap dan terlihat jauh lebih sehat. Klaim 4 kali lebih melembabkan memang benar adanya. Love banget!


Body Serum Scarlett ini memiliki aroma floral-amber-musky (
orange mandarin, jasmine, musk, amber, vanilla). Wanginya enak banget dan sangat nyaman di hidung. Semua yang mencium aromanya sepakat menyukai wanginya. Scarlett memang patut diacungi jempol dalam memilih aroma produknya. Sejauh ini, belum ada wangi produk Scarlett yang mengecewakan. Yang bikin tambah suka adalah wanginya yang tidak gampang hilang dan tahan lama.

Waktu & Cara pakai

Sama seperti body serum dan body lotionnya, cara pakai Scarlett Body Cream Happy ini juga sangat mudah. Cukup oleskan secara merata ke bagian tubuh yang diinginkan, kalo saya mengolesnya ke kaki, tangan dan bagian tubuh lain seperti bahu dan punggung. Body cream ini dapat dipakai setiap hari setelah mandi, sebelum tidur atau kapan saja diinginkan. Untuk hasil lebih maksimal, gunakan body cream ini bersamaan dengan rangkaian body care happy lainnya yaitu body scrub, shower scrub, body serum dan body lotionnya.

Baca Juga: Review Scarlett Yordanian Sea Salt Shampoo and Conditioner

Kesimpulan setelah memakainya

Setelah kurang lebih dua mingguan memakai produknya, kulit saya terasa jauh lebih lembap dan sehat. Wanginya yang sangat bersahabat dengan hidung saya, membuat saya sangat rajin mengaplikasikannya ke kulit, hehehe.



Buat kamu yang saat ini sedang mencari produk yang melembapkan kulit sekaligus dapat yang mencerahkan, boleh banget cobain rangkaian produk baru dari Scarlett Whitening varian Happy ini, terutama body cream dan body serumnya. Bila kedua produk ini dipakai secara bersamaan, hasilnya mantul banget di kulit. Hati juga lebih tenang memakainya karena produk ini aman dan telah terdaftar di BPOM jadi sudah dipastikan bebas merkuri dan hydroquinone.

Buat ibu-ibu yang punya remaja putri dan sedang mencari body care yang cocok buat anak remajanya, boleh banget pakai rangkaian body care dari Scarlett Whitening karena semua produknya dapat digunakan remaja yang berusia 13 tahun dan aman digunakan ibu hamil dan ibu menyusui.

So, buat teman-teman yang tertarik dan pengen beli body cream happy ini atau produk Scarlett lainnya, silakan beli di Official Scarlett Whitening yaa

pic source: pixabay.com

Semakin dewasa, biasanya orang semakin menghindari keribetan dan hal-hal yang menyusahkan, terutama yang menyusahkan diri sendiri. Tidak salah bila semakin dewasa orang ingin hidup tenang jauh dari keramaian dan ingin melakukan hal-hal yang disukai saja.

Ngomong-ngomong tentang ketenangan, kali ini saya akan menuliskan sesuatu yang masih berhubungan dengan hal ini. Terbebas dari suara-suara mengganggu adalah salah satu yang bisa membuat tenang hidup ini. 

Beberapa waktu lalu saya pernah menulis tentang suara-suara yang mengganggu  yang beberapa kali saya rasakan. Namun karena saat itu sedang mager buat nulis panjang jadilah artikelnya saya bagi dua. Kali ini adalah kesempatan untuk menuliskan part duanya.

Lalu suara-suara apa lagi yang mengganggu di telinga saya? Check this out: 

🚫 Suara Petasan (mercon)

Suara petasan adalah suara yang sangat mengganggu. Saya bingung, apa sih manfaat dari petasan ini? Sudahlah suaranya segede geledek, menghabiskan uang, sangat berbahaya pula bagi orang yang memegang dan lingkungan sekitarnya. Saya ingat, bertahun-tahun lalu di hari lebaran, saat saya masih duduk di bangku SMP, ada sepupu jauh yang tangannya buntung karena dikena mercon. Entah jenis mercon apa yang dimainkannya hingga lebaran kali itu menjadi lebaran menyedihkan untuknya. Bagaimana tidak, di hari nan fitri itu dia merayakan kegembiraannya dengan membakar mercon, namun alih-alih kebahagiaan, yang didapat adalah tangan buntung dan air mata. Keluarga besar dibuat heboh oleh kejadian tak terduga itu.

🚫 Orang Karaoke Tapi Suaranya Fals

Suara berikutnya yang mengganggu adalah orang karaoke tapi suaranya fals. Suara dan musiknya tidak seiring sejalan, musik ke mana, suara penyanyinya kemana, masing-masing mencari jalan sendiri (seperti lagunya Alm. Pance Pondaag saja 😄). Memang ada yang seperti ini? Aaadaa dong! Entah apa yang ada di pikiran si penyanyi hingga ia merasa percaya diri bernyanyi non stop dengan suara seperti itu 😂. Oh iyaa ketambahan lagi bila musiknya diputar dengan suara besar di jam-jam kita sedang beristirahat, double combo mengganggunya.

Baca Juga: Terjebak & Tertipu

🚫 Suara Alarm Dari Hape Suami

Tujuan alarm dipasang adalah untuk membangunkan atau menyadarkan kita. Tentu ini adalah hal yang sangat membantu. Namun bagaimana bila si pemasang alarm tidak bangun juga saat alarmnya berbunyi? Ia malah membiarkan alarmnya berbunyi meraung-raung hingga mengganggu orang-orang di sekitar. Yap, itulah suami saya. Dia tidak pernah bangun saat alarmnya berbunyi, jadi sayalah yang selalu jadi korban. Terpaksa bangun untuk mematikan alarm itu. Doi? Hmmm boro-boro bangun, yang ada tidurnya semakin lelap 🙄 

🚫 Suara Telinga Berdenging

Bagi orang lain, telinga berdenging mungkin bukanlah apa-apa, tapi tidak buat saya. Entahlah, mungkin saya terlalu terpengaruh dan percaya pada mitos jadinya setiap kali saya mengalami telinga berdenging, besoknya atau beberapa hari kemudian saya akan mendengar berita kurang menyenangkan. Makanya setiap kali telinga berdering saya bawaannya was-was dan takut, huhuhu

Baca Juga: Sakit Bergilir

🚫 Suara Orang Beradu Mulut (Bertengkar)

Saya ingat, saat masih kuliah beberapa tahun lalu. Ada pasutri yang tinggal di sekitar kost-an kami sering beradu mulut. Saking "serunya" adu mulut itu, suara mereka terdengar sampai ke tetangga. Saat teman-teman memilih kepo dan pergi melihat kehebohan itu, saya duduk diam di kost. Entah mengapa saya tidak terlalu suka mendengar ketegangan suara itu. Setiap mendengar orang beradu mulut, yang ada di pikiran saya adalah semua akan berakhir dengan kekerasan. Salah satu dari dua orang yang bertengkar itu akan melakukan kekerasan kepada yang lainnya. Makanya saya selalu merasa terganggu mendengar suara orang beradu mulut. Bahkan bila adu mulut itu terjadi di kantor, saya memilih untuk diam dan pergi menjauh.

pic source: pixabay.com

Itulah lima jenis suara yang sangat mengganggu bagi saya. Setiap mendengar suara yang mengganggu dan tidak menyenangkan ini biasanya saya mencoba menghindari asal suaranya namun bila tidak bisa, terpaksa saya harus mendengarnya sampai habis atau melakukan hal lain yang mengalihkan konsentrasi saya dari hal yang kurang menyenangkan ini.

Kalau kalian, pernah mendengar suara yang mengganggu juga? Suara apa saja itu? Yuk bagi ceritanya di kolom komentar 😉


Lakudo, 23 September 2022

Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda

ABOUT ME

Hai, selamat datang di blog saya. Perkenalkan, saya Ira Hamid, pemilik sekaligus penulis blog ini. Jika ada pertanyaan sehubungan dengan tulisan saya atau ingin menjalin kerjasama, silakan hubungi saya melalui WhatsApp di 085241896490 atau email di yuwahyu2011@gmail.com


SUBSCRIBE & FOLLOW

Pengikut

Pageviews

Blog Archive

  • ▼  2023 (3)
    • ▼  Agustus (1)
      • Scarlett Niacinamide 5% Serum dan Skin Smoothing R...
    • ►  Mei (1)
    • ►  Februari (1)
  • ►  2022 (26)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (3)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (2)
    • ►  April (2)
    • ►  Maret (5)
    • ►  Februari (5)
    • ►  Januari (5)
  • ►  2021 (23)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  Agustus (4)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (4)
    • ►  April (4)
    • ►  Maret (4)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2020 (3)
    • ►  Desember (1)
    • ►  Mei (1)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2019 (21)
    • ►  Desember (1)
    • ►  September (1)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (8)
    • ►  Mei (1)
    • ►  Maret (5)
    • ►  Februari (2)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2018 (18)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (1)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (2)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Mei (2)
    • ►  April (2)
    • ►  Maret (3)
    • ►  Februari (2)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2017 (8)
    • ►  Desember (2)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  Agustus (4)
    • ►  Juli (1)

Categories

  • Curhat
  • Info
  • Uneg-Uneg
  • Review
  • Hiburan
  • Jalan-Jalan
  • Opini
  • Nostalgia
  • Motivasi
  • Kucing

Featured Post

37

Recent Posts

Popular Posts

  • Kisah Saya, Dahlia, Anyang-anyangan & Prive Uri-cran
  • Dompet Baru
  • Terjebak & Tertipu
  • Suka Bermain Air? Inilah 4 Taman Air yang Ada di Kuta, Bali

Recent Comments

`

Designed by OddThemes | Distributed By Gooyaabi Template