Tulatulana Anaana Makesa

Cerita Random Tentang Keseharian Seorang Working Mom Beranak Tiga

  • Home
  • About Me
  • Disclosure
  • Another Blog
    • First Blog
    • Second Blog

Beberapa waktu lalu saya menulis 7 aplikasi yang paling sering saya buka di handphone dan aplikasi Shopee menjadi aplikasi kedua yang paling sering saya buka setelah WhatsApp. Saat itu saya menuliskan bahwa salah satu alasan saya suka membuka shopee karena ada banyak hiburan di sana.

Selain untuk window shopping,  yang membuat saya suka membuka Shopee adalah saya bisa bermain banyak game menyenangkan di shopee. Menyenangkan karena selain dapat hiburan, juga bisa dapat hadiah, salah satunya mendapat poin yang kelak bisa dipakai atau ditukarkan dengan diskon di beberapa toko.

Berikut 6 games favorit yang sering saya mainkan di aplikasi shopee:

❤️ Shopee Tanam

Sejak kemunculannya, game ini sudah mencuri perhatian saya. Ada banyak hadiah yang bisa kita pilih di game ini, diantaranya pohon tabungan, pohon emas, pohon koin, cashback belanja, cashback tagihan, donasi hingga voucher diskon dari beberapa toko. Cara main game ini sangat mudah, kita hanya diminta untuk menanam pohon dan memilih salah satu hadiah yang tersedia. Kita diminta untuk rajin menyiran tanaman agar cepat besar dan berbuah lalu dipanen. Semakin rajin menyiram pohon, semakin cepat panen hadiah.

❤️ Shopee Candy

Game berikutnya adalah Shopee Candy. Saya suka bermain game ini karena mirip dengan game favorit saya yakni Jewel Star. Bila menyelesaikan setiap babak, kita akan mendapatkan poin yang bisa ditukar dengan voucher diskon toko atau koin shopee yang bisa digunakan saat belanja atau bayar tagihan.

❤️ Shopee Bubble

Walau gamenya sudah lumayan lama ada di shopee, tapi saya baru tertarik main game Shopee Buble ini sebulan terakhir. Sama seperti Shopee Candy, saat menyelesaikan setiap babak, kita akan mendapatkan poin yang bisa ditukar dengan voucher diskon di beberapa toko. Sayangnya jumlah poin di Shopee Bubble ini lebih kecil bila dibanding Shopee Candy.

❤️ Shopee Pet

Shopee Pet adalah game teranyar di shopee. Kalo saya tidak salah ingat, ia baru muncul pada libur lebaran kemarin. Namun saat itu saya belum tertarik mencoba, sampai kemudian Wahyu yang pertama kali memainkannya dan ternyata asyik. Poin yang didapat dari setiap babak juga bisa ditukar dengan koin shopee atau voucher diskon. Namun yang membuat game ini spesial adalah kita bisa dapat hadiah shopeepay sebesar Rp. 25.000,- saat menyelesaikan semua babak.

❤️ Shopee Capit

Permainan berikutnya adalah Shopee Capit. Di game ini kita hanya diminta untuk mencapit hadiah yang kita inginkan. Dan sama seperti yang lainnya, hadiahnya juga berupa voucher diskon toko dan koin shopee.

❤️ Shopee Lucky Prize

Cara main game ini sanagat mudah dan kilat, kita cukup meng-klik gambat telur, maka akan langsung kelihatan apakah kita berhasil mendapatkan hadiah ataukah diminta untuk mencoba lagi.

**

Bermain game di shopee adalah salah satu hal menyenangkan yang rasanya tidak pernah bosan saya lakukan. Menurut saya, tim kreatif shopee selangkah lebih maju dibanding ecommerce lain seperti tokopedia, lazada, blibli dalam menarik pelanggannya. Shopee sangat tahu cara menarik konsumen dan memanjakan mereka sehingga betah berlama-lama membuka aplikasinya.

Dan harus saya akui, games di ataslah yang membuat saya rajin membuka aplikasi shopee dan betah berlama-lama di sana. Sejak rajin bermain game di sana, saya jadi jarang membuka aplikasi ecommerce lain.

Tingkatkan terus layananmu yaa Shopee, saya yakin bila kalian selalu berinovasi, calon pelanggan akan mendekat dan pelanggan tetap akan selalu setia.



Lakudo, 30 Juli 2021

Yuhuuui, saya kembali lagi dengan review produk dari Scarlett Whitening. Bagi saya, Scarlett Whitening adalah produk yang telah akrab dalam keseharian. Setahun belakangan beberapa produknya menjadi sahabat kulit dan wajah saya. Dan sejak beberapa hari lalu, saya kembali mencoba varian baru body lotionnya yakni Jolly Fragrance Brightening Body Lotion.


Bagaimana pendapat saya tentang varian terbaru body lotion dari Scarlett Whitening ini? Baca tulisan ini hingga selesai yaa 😊

Scarlett Jolly Fragrance Brightening Body Lotion

Harga: Rp. 75.000,-

Netto: 300 ml

BPOM NA: 18210103809

 

 Packaging

Masih sama seperti varian yang saya pakai sebelumnya yakni Scarlett Freshy Fragrance Brightening Body Lotion, kemasan Scarlett Jolly Fragrance Brightening Body Lotion dikemas dalam botol plastik bening sehingga warna body lotionnya bisa langsung terlihat. Tutup kemasannya didesain model pumping yang aman dengan tools pengunci sehingga produknya tidak mudah tumpah (keluar sendiri) bila tidak sengaja terpencet jadi aman banget dibawa berpergian. Di botol dan tutupnya juga ada tulisan SCARLETT yang dicetak timbul.



Di kemasan, informasi tentang produk cukup lengkap, mulai dari ingredient, cara pakai, tanggal kadaluarsa, ukuran, distributor dan nomor BPOMnya. Menurut saya, informasi yang tercantum di kemasan cukup jelas bagi orang yang ingin mencaritahu tentang produk ini. Oh iyaa, di kemasannya juga ada sticker hologram dan QR code yang bisa di-scan menggunakan smartphone untuk mengecek keaslian produknya.


Tekstur & Aroma

Scarlett Jolly Fragrance Brightening Body Lotion ini memiliki tekstur yang tidak jauh berbeda dengan varian body lotion Scarlett sebelum-sebelumnya yakni memiliki tekstur creamy yang agak kental dan pekat namun sangat mudah dioles dan diratakan. Ketika diusap, ia langsung meresap, tidak lengket dan tidak licin di kulit sekaligus langsung mencerahkan kulit secara instan sesaat setelah dipakai.



Saat memakainya, lamat-lamat tercium aroma yang wangi dan lembut. Banyak yang bilang, aroma Jolly Fragrance Brightening ini mirip seperti wangi Yves Saint Laurent Black Opium Eau De Parfume. Menurut saya, wanginya “berkelas” dan tahan lama. Saking wangi dan tahan lamanya, saya pede aja keluar rumah walau tidak pakai parfum, hehehe

Satu hal yang saya suka dari Scarlett body lotion adalah warna dari lotionnya yang terkesan girly. Untuk varian Romansa berwarna pink muda, Charming berwarna ungu muda, Freshy berwarna kuning muda, dan varian Jolly ini berwarna peach muda yang terkesan segar.

Baca Juga: Review Scarlett Whitening Body Care


Ingredients

Aqua Demineralisata, Cetearyl Alcohol, Cetyl Alcohol, Mineral oil, Glycerin, Perfume, Propylene Glycol, Kojic Acid, Niacinamide, Titanium Dioxide, Glutathione, Dmdm Hydantoin, Triisopoprapanotamine, Tocopheryl Acetate, Acrylate Copolymer.



Sama seperti varian yang sudah ada sebelumnya, Scarlett Jolly Fragrance Brightening Body Lotion ini juga masih mengunakan Glutathione dan Vitamin E sebagai bahan utamanya. Glutathione bermanfaat untuk mencerahkan kulit Sedangkan Vitamin E bermanfaat untuk memperlambat proses penuaan pada kulit, merawat kulit dari keriput dan melindungi dari radiasi sinar UV. Selain dua kandungan ini, Fragrance Brightening Body Lotion Jolly juga mengandung Niacinamide dan Kojic Acid. Kedua bahan aktif ini sudah dipercaya sebagai bahan pencerah sekaligus pelembab kulit.


Waktu & Cara Pakai

Seperti menggunakan body lotion pada umumnya, cara menggunakan Jolly Fragrance Brightening adalah cukup keluarkan lotion secukupnya lalu usapkan ke kulit. Usap secara merata ke bagian tubuh yang kita inginkan. Gunakan secara rutin setiap hari setelah mandi dan sebelum tidur atau pada kapan saja diinginkan.


Kesimpulan

Sejak pertama kali menggunakan body lotion dari Scarlett Whitening, saya sudah jatuh cinta. Dan hal yang sama pun terjadi pada pemakaian Jolly Fragrance Brightening body lotion ini. Selama dua minggu terakhir, saya menggunakan Jolly Fragrance Brightening body lotion ini dua kali sehari yakni pada pagi dan sore hari setelah mandi. Setelah memakainya, kulit saya terasa lembut, lembab, segar, wangi dan cerah seketika.



Ada beberapa alasan yang mendasari saya tetap memakai produk perawatan (baik body care maupun face care) dari Scarlett Whitening. Beberapa alasan tersebut di antaranya:

  1. Produknya aman karena telah terdaftar dan tersertifikasi BPOM
  2. Produknya tidak menyalahi aturan agama karena sudah ada logo halal MUI.
  3. Harga produknya lumayan terjangkau
  4. Semua produknya not tested on animals
  5. Pengemasan aman dengan box dan bubble wrap tebal.
  6. Produknya terus berinovasi dengan menghadirkan varian-varian baru yang dibutuhkan pemakai

Buat teman-teman yang tertarik dan pengen coba body lotion varian terbaru dari Scarlett ini, silakan pilih salah satu dari ke-4 cara berikut ini untuk order produknya yaa:

1. WhatsApp (087700773000)
2. Line (@scarlett_whitening)
3. DM Instgram @scarlett_whitening
4. Shopee: https://shopee.co.id/scarlettofficialshop (Scarlett_whitening)

Jangan ragu untuk membeli produk produk Scarlett Whitening secara online karena saat saya membeli produk Scarlett Whitening secara online, produknya di-packing dengan baik sehingga aman sampai ke tangan saya. Paket pesanan saya kemarin box-nya rapi, dibalut bubble warp yang tebal.


 
Kali ini saya mau cerita tentang Wenny nih, kucing kesayangan anak saya. Sebenarnya tulisan ini harusnya sudah terpublish sejak bulan Maret tahun 2019 lalu, tapi karena rasa malas yang melanda, jadilah sampai hari ini tulisan ini masih duduk manis di draft. Eh salah ding, hari ini akhirnya tulisan ini bisa terpublish juga. Yeay! 🎉

Kalo tidak salah ingat, pada bulan September tahun 2018, saat suami datang ke Baubau, ia bercerita bahwa ada kucing liar yang tiba-tiba datang ke teras rumah mertua. Saat suami sedang asyik bermain game di teras rumah, kucing tersebut menggosok-gosokkan badannya di kaki suami. Melihat tingkahnya yang sok akrab, suami jatuh cinta pada kucing tersebut.
 
Tapi walau jatuh cinta pada pandangan pertama, suami tidak membiarkannya masuk ke dalam rumah karena alasan kesehatan. Bulu kucing ini sangat kotor, berdebu dan berkutu. Suami masuk ke dalam rumah dan membiarkan kucing tersebut di luar. Harapan suami, dengan ditinggal seperti itu kucingnya akan pergi. Ternyata dugaan suami salah. Kucing itu tak mau pergi dan malah menetap di teras.
 
Tak hanya papanya, Wahyu pun suka pada kucing tersebut. Jadilah ia diberi makan dan semakin dibiarkan tinggal di teras. Maka ketika saya pulang ke Lakudo, saya berinisiatif memandikan kucing itu. Dibantu Wahyu, dengan penuh perjuangan (karena kucingnya meronta dan teriak-teriak), akhirnya kucing tersebut berhasil kami mandikan.
 
Setelah dimandikan, Wahyu semakin sayang pada kucingnya. Oleh mertua, ia diberi nama Wenny. Karena sudah jadi kucing kesayangan Wahyu, Wenny akhirnya dibiarkan masuk dan tinggal di dalam rumah. Ia leluasa masuk ke seluruh ruangan dalam rumah, termasuk kamar kami.
 


 
Wenny berjenis kelamin betina. Perkiraan saya, saat pertama kali tiba di rumah kami, usianya baru lima bulanan karena saat itu tubuhnya masih kecil. Berdasar pengalaman saya saat memelihara kucing di rumah mama, dugaan saya, Wenny baru akan hamil dan melahirkan enam atau tujuh bulan kemudian (karena kucing di rumah mama biasanya hamil di usia 1 tahun). Namun perkiraan saya salah, baru tiga bulan tinggal di rumah, Wenny sudah hamil 🤦‍♀️. Ckckck, pejantan manakah yang telah menghamili Wenny, si gadis belia kesayangan Wahyu? 🙀🤣

Semakin hari perut Wenny semakin besar. Tubuhnya yang kecil dengan perut membesar membuatnya terlihat lucu. Saya selalu bercanda dan berkata pada suami, sebentar lagi anak kucing anak melahirkan anak kucing baru, hehehe. Bila diibaratkan dalam dunia manusia, Wenny bisa dikatakan melakukan pernikahan dini.

Dan tibalah saat yang ditunggu-tunggu yakni persalinan Wenny. Saat itu hari minggu. Sejak subuh Wenny gelisah. Melihat gelagatnya, saya menebak, sebentar lagi Wenny pasti akan melahirkan. Pagi itu ia selalu mengikuti kemana pun saya pergi sembari mengeong. Saya menyiapkan kardus (yang sudah dilapisi kain) sebagai tempatnya melahirkan. Pukul 9 pagi, ia berhasil melahirkan anaknya yang pertama. 10 jam kemudian disusul anaknya yang kedua.
 
Kelahiran 2 dua ekor kitten yang lucu-lucu menambah semarak di rumah kami. Wahyu sangat excited dengan kehadiran 2 bayi kucing yang terlihat menggemaskan itu. Namun kegembiraan kami tidak berlangsung lama karena dua hari setelah kelahirannya, bayi-bayi malang tersebut mulai ditinggalkan dan tak lagi disusui induknya. Wenny lebih suka tidur di sofa dibanding tidur bersama bayi-bayinya. Ia ogah menyusui bayinya hingga salah satu bayinya ditemukan Wahyu dalam keadaan meninggal yang kemudian disusul bayi lainnya beberapa jam kemudian.
 

Dalam hati saya bertanya, mungkinkah Wenny mengalami baby blues? Mungkinkah usianya yang masih sangat belia menjadi alasan ia tak bisa mengurusi bayinya? Entahlah. Yang jelas, kepergian dua bayi kucing yang sangat menggemaskan itu menorehkan luka di hati kami, terutama Wahyu 😢



 

Lakudo, 31 Mei 2021

 
pic source: pixabay.com

Pernahkah kalian mendengar keluhan pedagang kecil atau UMKM yang tidak bisa meminjam modal di bank karena mereka tidak punya rekening bank? Saya beberapa kali mendengar "curhatan" itu, salah satunya dari tetangga mama yang memiliki warung kecil di depan rumahnya.

Si tetangga, sebut saja namanya Jingga, berniat meminjam uang di bank untuk memperluas warungnya sekaligus untuk menambah modal usahanya namun bank menolaknya dengan alasan Jingga tidak punya rekening bank.

Sedih yaa harus mendengar cerita seperti ini? Orang mau maju dan meningkatkan taraf hidupnya kok dipersulit, huhuhu. Dan yang lebih menyedihkan lagi, ternyata orang-orang seperti Jingga ini banyak. Punya usaha yang tergolong UMKM, tapi tidak dapat mengajukan pinjaman bank untuk bisnisnya.

Bank menolak pelaku UMKM ini bukan karena mereka tidak layak mendapatkan pinjaman melainkan karena bank tidak dapat melakukan pemeriksaan latar belakang keuangan mereka sehingga bank tidak memiliki cukup informasi mengenai para pelaku usaha ini. Dan dengan demikian, jelaslah sudah hal ini dapat menjadi penghambat majunya usaha para pelaku UMKM ini karena kekurangan modal.

Fyi, Indonesia memiliki salah satu konsentrasi UMKM tertinggi di dunia. Lalu bagaimana kita dapat menyediakan layanan keuangan yang diperlukan untuk mendukung pertumbuhan mereka? Terutama untuk UMKM yang tidak punya akses ke bank. Tentunya menyediakan layanan keuangan bagi mereka yang tidak memiliki rekening bank bukanlah tugas yang ringan. Asal tahu saja, di Indonesia, hampir 140 juta orang (atau setengah dari jumlah populasi manusia di negara ini) tidak memiliki akses ke layanan perbankan.




Karena itulah dibutuhkan sebuah terobosan yang dapat menyediakan layanan keuangan yang diperlukan untuk mendukung pertumbuhan para pegiat UMKM yang tidak punya rekening bank ini. Hal ini melecut semangat para fintech untuk menciptakan inovasi demi memecahkan masalah ini, salah satunya adalah Finantier.


Apa itu Finantier?

Finantier adalah salah satu teknologi finansial yang didirikan dengan tujuan menyediakan infrastruktur dan data yang dibutuhkan oleh bisnis dalam membangun produk finansial di zaman digital ini. Finantier memiliki konsep open finance yakni pertukaran data keuangan konsumen yang disetujui dan diamankan antara lembaga keuangan, guna menghubungkan kumpulan data tersebut dengan kumpulan data lainnya. Hal ini memungkinkan data pribadi konsumen diproses dengan cara yang menguntungkan.

Dengan sistim open finance, dapat memudahkan fintech platform dan lembaga keuangan lainnya untuk lebih memahami konsumen dan meningkatkan akses keuangan bagi mereka, khususnya bagi mereka yang tidak memiliki rekening bank (unbanked) di Indonesia. Masyarakat atau UMKM yang tidak punya rekening bank namun menggunakan smartphone dan memiliki dompet digital tetap bisa mendapatkan fasilitas perbankan. Hal ini diharapkan bisa mempercepat terwujudnya cita-cita bangsa yakni terwujudnya inklusi keuangan

Finantier membuat platform fintech dan institusi keuangan bisa berkolaborasi dengan aman untuk memberikan konsumen keleluasaan, kenyamanan, dan keamanan dalam memanfaatkan data finansial milik mereka.

Salah satu produk Verifikasi Identitas milik Finantier, dapat mengumpulkan data lebih dari 95% platform keuangan di Indonesia untuk memungkinkan perusahaan memverifikasi identitas penggunanya dengan cara yang lebih cepat dan efisien. Produk ini pun dapat membantu perusahaan untuk memvalidasi identitas konsumen meskipun tidak memiliki rekening bank dengan mengakses data platform keuangan alternatif seperti pemberi pinjaman P2P.

Hal ini sangatlah memudahkan para konsumen untuk mengakses layanan keuangan yang sebelumnya hanya tersedia bagi mereka yang memiliki rekening bank. Jadi tidak ada lagi diskriminasi bagi mereka yang tidak memiliki rekening bank. Dengan adanya Finantier, seluruh masyarakat memiliki kesempatan yang sama untuk mengakses layanan keuangan perbankan.
 



Kehadiran Finantier menjadi angin segar bagi pelaku UMKM seperti Jingga. Jingga yang sebelumnya tidak memiliki kesempatan menikmati pinjaman modal dari bank, kini bisa bernapas lega karena pihak bank sudah dapat mengakses latar belakang data keuanganya. Itu berarti ia sudah bisa mengajukan pinjaman modal ke bank untuk menambah modal dan memperluas usahanya.

Dengan menempatkan kembali manfaat data pribadi ke tangan masyarakat secara individu, Finantier memungkinkan perusahaan maupun lembaga keuangan lainnya mampu untuk menciptakan kemajuan pertumbuhan ekonomi secara signifikan bagi seluruh penduduk di Indonesia.
 


Lakudo, 26 Mei 2021


Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda

ABOUT ME

Hai, selamat datang di blog saya. Perkenalkan, saya Ira Hamid, pemilik sekaligus penulis blog ini. Jika ada pertanyaan sehubungan dengan tulisan saya atau ingin menjalin kerjasama, silakan hubungi saya melalui WhatsApp di 085241896490 atau email di yuwahyu2011@gmail.com


SUBSCRIBE & FOLLOW

Pengikut

Pageviews

Blog Archive

  • ▼  2023 (3)
    • ▼  Agustus (1)
      • Scarlett Niacinamide 5% Serum dan Skin Smoothing R...
    • ►  Mei (1)
    • ►  Februari (1)
  • ►  2022 (26)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (3)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (2)
    • ►  April (2)
    • ►  Maret (5)
    • ►  Februari (5)
    • ►  Januari (5)
  • ►  2021 (23)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  Agustus (4)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (4)
    • ►  April (4)
    • ►  Maret (4)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2020 (3)
    • ►  Desember (1)
    • ►  Mei (1)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2019 (21)
    • ►  Desember (1)
    • ►  September (1)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (8)
    • ►  Mei (1)
    • ►  Maret (5)
    • ►  Februari (2)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2018 (18)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (1)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (2)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Mei (2)
    • ►  April (2)
    • ►  Maret (3)
    • ►  Februari (2)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2017 (8)
    • ►  Desember (2)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  Agustus (4)
    • ►  Juli (1)

Categories

  • Curhat
  • Info
  • Uneg-Uneg
  • Review
  • Hiburan
  • Jalan-Jalan
  • Opini
  • Nostalgia
  • Motivasi
  • Kucing

Featured Post

37

Recent Posts

Popular Posts

  • Kisah Saya, Dahlia, Anyang-anyangan & Prive Uri-cran
  • Dompet Baru
  • Terjebak & Tertipu
  • Suka Bermain Air? Inilah 4 Taman Air yang Ada di Kuta, Bali

Recent Comments

`

Designed by OddThemes | Distributed By Gooyaabi Template