Tulatulana Anaana Makesa

Cerita Random Tentang Keseharian Seorang Working Mom Beranak Tiga

  • Home
  • About Me
  • Disclosure
  • Another Blog
    • First Blog
    • Second Blog

pic source: pixabay.com

 Seiring perkembangan zaman, dunia terasa semakin ada dalam genggaman kita. Hal ini disebabkan karena informasi yang dulunya baru bisa kita ketahui lewat radio, televisi atau surat kabar, kini bisa diakses lebih awal lewat jari melalui handphone yang kita miliki. Begitu cepatnya informasi kita dapatkan sehingga bila informasi tersebut tidak kita saring dengan baik bisa berakibat fatal dan merugikan diri sendiri.

Begitu pentingnya handphone bagi kita. Saking pentingnya, tak sedikit orang yang saya kenal, lebih memilih tidak membawa dompet saat keluar rumah dibanding tidak membawa handphone mereka. Handphone bukan lagi sekedar alat komunikasi, melainkan bisa menjadi dunia bagi pemiliknya. Inilah yang disebut smartphone.

Dan smartphone yang dimiliki setiap orang minimal akan menginstal beberapa aplikasi demi menunjang kebutuhan akan informasi juga dalam memudahkan aktivitasnya sehari-hari. Di smartphone saya, ada lumayan banyak aplikasi yang saya instal demi memudahkan dan membantu saya melakukan kegiatan sehari-hari.

Berikut 7 aplikasi yang menjadi favorit sehingga paling sering saya buka di smartphone saya. Ini urutannya:

🎀 WhatsApp 

Bila dulu, komunikasi kita hanya terbatas pada telepon dan SMS, maka kini hadir satu aplikasi yang bisa memenuhi kedua hal itu, namanya WhatsApp. Dan aplikasi ini menjadi aplikasi nomor satu yang paling sering saya buka. Boleh dibilang, hampir semua komunikasi dalam bentuk pesan dari semua orang yang berkomunikasi dengan saya dilakukan melalui WhatsApp. Maka demi kelancaran komunikasi saya dengan banyak orang, mau tidak mau saya harus lebih sering membukanya. Saya membuka aplikasi ini lebih dari sepuluh kali sehari.

Baca Juga: Serba Serbi WhatsApp

🎀 Shopee

Aplikasi kedua yang paling sering saya buka adalah Shopee. Bukan, saya membuka aplikasi ini bukan karena saya doyan belanja. Saya suka membuka aplikasi ini karena suka window shopping ada banyak hiburan di sana, salah satunya adalah bermain game shopee candy. Ada kenikmatan tersendiri saat memainkan game yang ada di aplikasi Shopee ini. Saya membuka aplikasi ini lebih dari lima kali sehari.

🎀 Facebook

Aplikasi ketiga yang paling sering saya buka adalah Facebook. Sejak dulu, saya selalu menyukai aplikasi ini. Saya membuka facebook untuk mencari informasi terbaru yang sedang hangat dibicarakan. Saya membuka facebook juga untuk membaca tulisan dari tokoh atau orang yang saya sukai. Dibanding medsos lain (selain blog), facebook adalah sosmed paling asyik untuk membaca tulisan tokoh-tokoh terkenal.

 

orang-orang ini yang tulisannya suka saya baca di facebook

🎀 Instagram

Aplikasi keempat yang paling sering saya buka adalah Instagram. Saya membuka instagram untuk melihat foto yang dibagikan seleb yang saya sukai. Lewat instagram juga saya dapat info-info terbaru tentang artis-artis yang sedang hits, terutama aktris/aktor Korea dan aktris/aktor bollywood.

🎀YouTube

Aplikasi berikutnya adalah YouTube. Saya membuka youtube bila ingin menonton video dari vloger-vloger favorit saya. Walau tidak suka dandan, tapi channel favorit saya adalah tentang makeup dan skincare, dan yup salah satu vloger yang selalu saya tonton videonya adalah Suhay Salim. Selain itu saya juga suka nonton video tentang masak, walau di rumah jarang masak, hehehe 😄. Saat masa-masa sebelum tes CPNS, channel yang selalu saya buka adalah yang suka membagikan contoh-contoh soal CPNS dan field report soal CPNS.

Baca Juga: Tips Mudah Lolos CPNS

🎀 BeautyPlus

Aplikasi berikutnya adalah BeautyPlus. Aplikasi ini selalu saya buka untuk edit foto yang akan diposting di medsos (instagram dan facebook) atau foto yang hendak saya cetak. Maka jangan percaya dengan kebeningan dan keglowingan wajah saya di medsos karena sesungguhnya itu adalah hasil dari beautyplus, hahaha 😂🙈. 

🎀 BCA Mobile

Dibanding  aplikasi mobile banking lainnya,  BCA Mobile adalah aplikasi perbankan yang paling sering saya buka. Rekening BCA adalah "rekening persinggahan" sebelum dana yang ada di dalamnya ditransfer ke rekening bank saya yang lain. Kemudahan melakukan transaksi di sini membuat saya nyaman menggunakannya.

**

 

Itulah 7 aplikasi yang ada di handphone saya yang menjadi favorit dan paling sering saya buka. Sebelumnya pernah instal aplikasi baca novel online dan aplikasi tersebut juga menjadi salah satu aplikasi favorit yang setiap hari saya buka namun sejak ganti handphone, saya sudah tidak lagi instal aplikasi tersebut.

Kalo kalian, aplikasi apa yang jadi favorit di handphone? Bagi ceritanya di kolom komentar yaa 😉




Lakudo, 10 Mei 2021


 

pic source: pixabay.com

Pernahkah kamu merasa kok sepertinya waktu cepat sekali berlalu?. Rasanya belum lama matahari terbit, tau-tau matahari sudah terbenam dan hari mulai gelap. Saya sering merasa seperti itu, terutama di hari minggu. Entah mengapa, saya berpikir hari minggu adalah hari yang paling singkat di antara enam hari lainnya, hehehe 😁

 

Tapi selain merasa seperti itu, saya juga kadang merasa waktu begitu lama bergerak. Saya merasa seperti ini ketika sedang menantikan sesuatu, misal menanti jam pulang kantor, menanti waktu berbuka puasa, menanti tanggal gajian (hahaha) dan saat sedang tertimpa masalah. Di saat-saat itu, saya merasa waktu seperti jalan di tempat. Lama.

 

Namun dalam kesempatan ini, sesuai judulnya, saya akan menuliskan beberapa kegiatan yang ketika melakukannya, saya merasa waktu terasa cepat berlalu. Penasaran dengan kegiatan tersebut? Inilah dia 7 kegiatan yang membuat saya merasa waktu cepat berlalu:

 

💐 Nonton

Nonton adalah salah satu kegiatan yang membuat saya merasakan waktu sangat cepat berlalu. Namun tidak semua tontonan membuat saya seperti ini, tontonan yang saya maksud adalah menonton hal yang saya sukai seperti drama korea dan film india. Menonton dua hal ini dijamin akan membuat waktu saya terasa cepat berlalu. Saking tidak terasanya, saat nonton drama korea, saya kadang tidak sadar hari sudah pagi, ckckck 🤦‍♀️.


💐 Menulis

Menulis adalah kegiatan menyenangkan yang membuat waktu terasa seperti berlari. Saat menulis, saya merasa seperti dikejar waktu, apalagi tulisan yang ada deadline-nya, wihhh satu jam bakalan terasa hanya lima menit saja, ditambah lagi bila saat itu ide belum muncul di kepala, dijamin bakal kalang kabut deh, hahaha. Hal lain yang membuat waktu terasa cepat berlalu saat menulis (di blog) adalah edit foto yang melengkapi tulisan tersebut. Edit foto kelihatan sepele tapi lumayan menghabiskan banyak waktu.


💐 Main Bersama Anak 

Bagi seorang ibu, apalagi ibu bekerja seperti saya yang jarang bersama anak, momen main bersama anak adalah momen yang sangat spesial dan tentu sangat menyenangkan. Waktu berjam-jam yang saya habiskan bersama anak masih saja terasa kurang lama. Karena itulah saya selalu menantikan datangnya week end, waktu di mana seharian bisa bermain dan bersenang-senang bersama tiga jagoan saya ❤️.


💐 Menghayal 

Sejak kecil, saya suka sekali menghayal. Dan saat menghayal, saya kadang dibuat kaget saat melihat jam yang tiba-tiba sangat cepat berputar. Perasaan barusan merebahkan badan pukul 21.00, tapi kok sudah pukul 24.00 malam? Menghayal memang kegiatan menyenangkan yang membuat saya lupa waktu.


Baca Juga: Saya & Kebiasaan Menghayal

 

💐 Tidur  

Tidur (nyenyak) adalah kegiatan yang membuat saya merasa waktu terasa sangat cepat berlalu. Saat tidur, waktu berjam-jam hanya terasa seperti beberapa menit saja. Mungkinkah karena saya tidak sadar saat melakukannya? 


💐 Window Shopping

Kegiatan lain yang membuat saya lupa waktu adalah window shopping. Melihat-lihat barang yang disukai di aplikasi ecommerce itu terasa sangat menyenangkan. Memasukkan barang-barang tersebut ke dalam keranjang belanja (yang entah kapan akan di-checkout) membuat saya bahagia dan saat melakukan itu saya tidak sadar sudah menghabiskan banyak waktu. Sungguh perbuatan sia-sia namun selalu diulangi dan tidak pernah saya sesali melakukannya, hehehe 😄


💐 Buka Sosmed

Dan kegiatan menyenangkan terakhir yang suka saya lakukan yang membuat waktu terasa sangat cepat berlalu adalah stalking akun mantan eh scroll medsos. Membaca status yang dibagikan teman-teman menjadi hiburan buat saya. Selain itu, membaca tulisan yang dibagikan tokoh-tokoh yang saya sukai juga menambah pengetahuan baru. Memandangi foto-foto aktor/aktris favorit menjadi pencuci mata setelah seharian fokus menatap monitor laptop.

 

pic source: pixabay.com

 

Itulah 7 kegiatan menyenangkan yang saya lakukan yang membuat waktu terasa cepat berlalu. Apakah kalian juga punya kebiasaan seperti saya yang suka melakukan kegiatan yang membuat kalian tidak sadar sudah menghabiskan banyak waktu? Bagi ceritamu di kolom kementar yuk 😊




Lakudo, 03 Mei 2021



pic source: pixabay.com


Pada awal bulan Mei 2019 lalu, saat saya masih di kantor, suami menelepon meminta izin untuk meminjamkan uang pada sepupunya (sebut saja Panji, bukan nama sebenarnya). Panji sangat butuh uang namun tidak bisa menarik uangnya karena ATM isterinya terblokir. Sedangkan buku tabungannya tercecer entah di mana. Ia berjanji, akan mengembalikan uang yang dipinjamnya satu minggu kemudian.

Mendengar alasannya, saya pun mengizinkan suami untuk meminjaminya uang. Lagipula Panji ini orangnya ringan tangan dan suka membantu suami, rasanya tidak ada alasan untuk menolak permintaannya. Tak sampai lima menit, uang yang diminta pun ditransfer ke rekening istri Panji.
 
Satu minggu berlalu. Rupanya janji yang diucapkan tak ditepati. Sejak saat itu Panji mulai menghindar. Saya meminta suami untuk menagihnya namun Panji semakin menghindar. Pesan yang dikirim suami tidak pernah dibaca.

Hari berganti dan janji yang terucap tak kunjung ditepati. Saking seringnya di-php, suami jadi malu untuk menagih. Suami jadi tak enak hati meminta uang yang sudah dipinjamkannya. Saya jadi gregetan dibuatnya. Kok jadi yang punya uang yang merasa malu dan tak enak hati sedangkan yang meminjam malah asyik-asyik saja?

Lalu tibalah hari itu, hari dimana kami mendengar kabar Panji jatuh pingsan saat mengikuti pawai ulang tahun kabupaten Buton Tengah. Ia segera dilarikan ke puskesmas namun sayang Tuhan berkehendak lain, ia meninnggal dunia.

Saya sempat bertanya pada suami, bagaimana hutang Panji, siapa yang akan melunasinya? Jujur saja, saya tidak bisa merelakan uang itu karena nominalnya memang lumayan besar untuk ukuran kami. Kami bukanlah keluarga sultan yang bisa dengan mudah merelakan uang senilai Rp. 8juta untuk diberikan kepada orang lain begitu saja. Kalau nominalnya 1 atau 2 juta, mungkin saya bisa ikhlas, tapi 8 juta? ohhh rasanya berat sekali
 
Saya meminta kepada suami agar menanyakan kejelasan utang piutang ini kepada istri almarhum. Saya yakin dia tahu masalah ini karena uang yang dipinjam suaminya ditransfer ke rekening sang istri. Karena masih berkabung, kami harus menunggu namun tak boleh terlalu lama, kasihan saya yang punya uang dan kasihan pula almarhum yang kelak tertahan di alam sana karena masih memiliki hutang di dunia.
 
40 hari berlalu dari kematian Panji dan suami bertanya kepada sang istri perihal hutang piutang yang ditinggalkan suaminya. Sang istri malah mengajukan pertanyaan balik, benarkah hutang suaminya belum lunas? Karena menurut istrinya, sebelum meninggal Panji memberitahu istrinya tidak usah lagi memikirkan hutang tersebut, biar nanti diurusnya. Jadi istrinya berpikir hutang tersebut sudah lunas.

Mendengar jawaban itu, emosi saya tersulut. Apa maksud perkataan sang istri? Apakah ia menuduh kami berbohong? Harga diri saya serasa diinjak-injak. Ingin rasanya menangis mendengar perkataan itu. Menagih uang sendiri kok susahnya minta ampun, huhhuhu

pic source: pixabay.com


Saya ultimatum suami, bagaimana pun caranya uang yang sudah dipinjamkan itu harus balik. Saya tidak pernah berniat memberikan uang itu secara cuma-cuma karena untuk mengumpulkan uang itu butuh waktu beberapa bulan hingga mencapai nominal seperti itu..
 
Suami sudah malu untuk menagih hutang tersebut. Suami makin tidak enak hati karena status istri Panji adalah janda yang tidak memiliki penghasilan. Suami merasa kasihan, namun saya bergeming. Saya memaksanya untuk terus menagih dan alhamdulillah membuahkan hasil. Pada bulan Desember 2019, sang istri menelepon suami saya dan meminta untuk membayar setengah dari nilai hutang mereka.
 
Sebenarnya saya tidak mau hutang tersebut dibayar dengan cara dicicil karena saya meminjamkan mereka secara cash. Uang Rp. 8juta langsung saya berikan beberapa saat setelah diminta, namun mereka hendak mebayar dengan cara mencicil? Huhuhu saya tidak sudi. Entahlah, dalam pikiran saya, hutang dicicil itu enak di orang yang menghutang namun tekor di pemberi hutang, namun karena memikirkan kondisi istri Panji, saya iyakan saja. Saat itu ia membayar Rp. 5jt. Ia berjanji sisanya yang Rp. 3jt akan dilunasinya beberapa bulan kemudian.
 
pic source: pixabay.com
 
 
Hari berganti dan kini kita sudah masuk di April 2021, sisa hutang yang Rp. 3jt itu belum dibayar juga. Dan beberapa saat lalu, istri Panji sudah  menikah lagi. Saat menerima undangan pernikahannya, saya menyuruh suami untuk ke rumah Panji menanyakan perihal sisa utangnya. Dalam hemat saya, sebelum menikah, harusnya si istri menyelesaikan tunggakan suaminya yang terdahulu dulu, tapi suami saya lagi-lagi tidak enak hati karena saat istri Panji datang ke rumah mengantar undangan pernikahannya, ia sempat melontarkan kata bahwa ia tidak punya uang.
 
Huhuhu apakah itu pertanda bahwa sisa hutang yang Rp. 3jt itu tidak akan dibayarnya? Jujur saja, saya masih tetap sama, tidak bisa mengikhlaskan uang itu, tapi melihat gelagat suami yang sepertinya sudah malas membahas hal ini saya jadi pesimis uang itu bakalan balik ke saya.

Suami merasa malu menagihnya karena setiap kali hendak ke rumah istri Panji, belum sempat mengutarakan niatnya menagih hutang, si istri sudah menyatakan tidak punya uang. Suami jadi mati gaya, tidak tahu harus ngomong apa dan unjung-ujungnya pamit pulang tanpa sempat menagih.

Menurut teman-teman, pendekatan apa yang harus kami lakukan agar piutang kami bisa kembali? Suami pernah meminta saya untuk menagih hutang itu, tapi saya juga sebelas-dua belas dengannya alias tidak enakan, walau sempat kerja di leasing tapi saya tidak punya kemampuan menagih hutang. 
 
Baca Juga: Cara Mudah Apply Kartu Kredit via LinkAja
 
Saya tidak terbiasa menagih hutang karena sebelum-sebelumnya, kawan-kawan saya yang meminjam uang selalu melunasinya sesuai tenggat waktu yang dijanjikan dan lunasnya sesuai nominal yang dipinjam, tidak pernah dicicil. Saya tidak pernah berurusan dengan orang yang seperti ini. Ini menjadi pelajaran yang sangat berharga agar hati-hati meminjamkan uang pada orang lain, terlebih bila nominalnya besar (menurut ukuran kita)

Haruskah saya mengikhlaskannya? Tapi rasanya hati ini sangat berat. Salahkah saya yang berharap uang saya kembali?



Lakudo, 26 April 2021
 

 
pic source: pixabay.com

Kali ini saya akan menulis tentang cokelat. Hayoo, siapa yang tidak suka cokelat? Saya yakin semua pasti suka yaa.
 
Cokelat batangan merupakan salah satu jenis cokelat yang bisa ditemukan di pasaran. Selain cokelat batangan, ada beberapa jenis cokelat lain yang bisa dipilih sesuai kebutuhan. Misalnya saja ada cokelat yang dapat digunakan untuk hiasan atau topping makanan seperti cokelat meses dan cokelat chips. Selain itu juga ada cokelat untuk lapisan luar makanan seperti cokelat lapis. Sedangkan untuk cokelat batangan dan cokelat bubuk dapat digunakan untuk bahan dasar makanan ataupun minuman. Bagi kita yang ingin membeli coklat batangan bisa untuk memperhatikan tips berikut ini sehingga mendapatkan pilihan yang tepat:


🍫 Tempat membelinya
Tips pertama adalah dengan memperhatikan tempat membeli cokelat tersebut. Jenis cokelat batangan merupakan jenis yang paling umum dan mempunyai banyak manfaat sehingga tidak heran apabila jenis ini merupakan jenis yang mudah ditemui dan dibeli di banyak tempat. Cokelat batangan bisa kita dapatkan di minimarket, supermarket, ataupun bisa didapatkan mudah melalui online. Kita bisa memilih tempat yang menawarkan coklat batangan sesuai dengan kebutuhan. Seperti ketika memilih untuk membeli di Toko Wahab yang merupakan toko bahan kue online menjadi tempat terbaik karena menawarkan gratis ongkir, bisa nego harga, hingga menawarkan banyak variasi cokelat batangan yang bisa dipilih.


🍫 Merek cokelat
Tips selanjutnya untuk memilih cokelat batangan adalah dengan memilih mereknya. Ada banyak merek cokelat batangan yang tersedia dan bisa dipilih dari komposisi yang dipunyai. Hal tersebut juga akan mempengaruhi kualitas dan rasa yang ditawarkan oleh cokelat batangan, sehingga juga akan berdampak apabila digunakan sebagai bahan makanan atau minuman yang dibuat.


🍫 Ukuran yang sesuai kebutuhan
Tips terakhir adalah memilih cokelat batangan dari ukuran yang ditawarkan. Untuk yang membutuhkan cokelat batangan untuk keperluan sendiri maka bisa memilih ukuran yang kecil dan bisa ditemukan di minimarket. Akan tetapi bagi yang membutuhkan untuk keperluan usaha bisa memilih ukuran besar sehingga akan lebih hemat. Seperti beberapa cokelat batangan dengan ukuran hingga 5 kg yang bisa didapatkan di TokoWahab yang cocok untuk usaha kue yang dipunyai. 


**

Itulah 3 tips mudah membeli cokelat batangan agar mendapatkan yang terbaik. Adakah yang ingin membeli cokelat? Atau ingin membelikan saya sebagai hadiah? Saya siap menerima loh, hehehe 😅🙈
Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda

ABOUT ME

Hai, selamat datang di blog saya. Perkenalkan, saya Ira Hamid, pemilik sekaligus penulis blog ini. Jika ada pertanyaan sehubungan dengan tulisan saya atau ingin menjalin kerjasama, silakan hubungi saya melalui WhatsApp di 085241896490 atau email di yuwahyu2011@gmail.com


SUBSCRIBE & FOLLOW

Pengikut

Pageviews

Blog Archive

  • ▼  2023 (3)
    • ▼  Agustus (1)
      • Scarlett Niacinamide 5% Serum dan Skin Smoothing R...
    • ►  Mei (1)
    • ►  Februari (1)
  • ►  2022 (26)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (3)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (2)
    • ►  April (2)
    • ►  Maret (5)
    • ►  Februari (5)
    • ►  Januari (5)
  • ►  2021 (23)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  Agustus (4)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (4)
    • ►  April (4)
    • ►  Maret (4)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2020 (3)
    • ►  Desember (1)
    • ►  Mei (1)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2019 (21)
    • ►  Desember (1)
    • ►  September (1)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (8)
    • ►  Mei (1)
    • ►  Maret (5)
    • ►  Februari (2)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2018 (18)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (1)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (2)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Mei (2)
    • ►  April (2)
    • ►  Maret (3)
    • ►  Februari (2)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2017 (8)
    • ►  Desember (2)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  Agustus (4)
    • ►  Juli (1)

Categories

  • Curhat
  • Info
  • Uneg-Uneg
  • Review
  • Hiburan
  • Jalan-Jalan
  • Opini
  • Nostalgia
  • Motivasi
  • Kucing

Featured Post

37

Recent Posts

Popular Posts

  • Kisah Saya, Dahlia, Anyang-anyangan & Prive Uri-cran
  • Dompet Baru
  • Terjebak & Tertipu
  • Suka Bermain Air? Inilah 4 Taman Air yang Ada di Kuta, Bali

Recent Comments

`

Designed by OddThemes | Distributed By Gooyaabi Template