![]() |
pic source: pixabay.com |
Kemarin sore teman-teman Wahyu datang ke rumah menjemput Wahyu untuk bersama-sama ke sekolah melakukan kegiatan ekstrakulikuler. Di sekolah Wahyu, setiap sore ramai dengan kehadiran siswa yang mengikuti beragam kegiatan mulai dari olahraga, seni hingga kegiatan keagamaan seperti belajar membaca alquran (kami menyebutnya "mengaji"). Kegiatan ini biasanya dimulai ba'da ashar dan berakhir sebelum shalat maghrib.
Melihat kebersamaan Wahyu dan temannya seketika ingatan saya kembali ke masa-masa SD dulu. Saat itu banyak hal berkesan yang saya alami yang jika diingat saat ini akan membuat tersenyum. Ahh tidak terasa ternyata masa-masa indah itu sudah sangat lama berlalu.
Berikut ini beberapa hal berkesan yang masih saya ingat yang saya alami saat SD:
✅ Saat duduk di kelas 1, pernah bikin panik orang tua karena pulang telat
Usia saya saat masuk SD adalah 5 tahun 8 bulan. Sebenarnya saya tidak diterima saat didaftarkan sekolah namun karena saya sudah kepengen banget sekolah, papa meminta tolong kepada kepala sekolah agar mengizinkan saya ikut belajar (saat itu saya disebut sebagai murid pendengar, murid yang ikut belajar namun namanya tidak terdaftar di sekolah). Saya terpaksa diakui sebagai murid SD Blablabla (nama sekolah saya) karena mendapat peringkat 3 di kelas pada saat naik kelas 2.
Saking semangatnya sekolah dan bertemu teman baru, saat pulang sekolah saya tidak langsung pulang ke rumah melainkan ikut pulang ke rumah teman untuk bermain bersama. Tindakan ini sukses membuat mama papa kalang kabut. Syukurlah kami tinggal di daerah yang masyarakatnya sudah saling kenal jadi papa bisa segera menemukan saya di rumah salah satu teman.
Efek dari kejadian itu, papa tidak mengizinkan saya lagi main ke rumah teman. Sebagai gantinya, beliau menyarankan agar tempat bermain saya dan teman-teman dipindahkan ke rumah kami saja. Saya setuju dan langsung mengabarkan hal ini pada teman-teman. Sepulang sekolah, gantian teman-teman yang datang ke rumah untuk bermain. Saya ingat, kami sering bermain masak-masakan. Kebetulan di belakang rumah ada kebun papa yang ditanami jagung, ubi dan macam-macam tanaman sayur. Tanaman-tanaman inilah yang kami masak. Oh iyaa, agar orang tua teman-teman saya tidak panik mencari anak-anaknya, papa tidak lupa memberitahu orang tua mereka perihal kegiatan kami ini.
✅ Ikut lomba cerdas cermat
Ini terjadi saat saya duduk di kelas 5. Saya dan dua teman mewakili sekolah ikut lomba cerdas cermat mewakili sekolah dalam rangka menyambut HUT Indonesia ke-50. Sayangnya sehari sebelum bertanding saya sakit jadi kami tidak bisa tampil maksimal. Hasilnya bisa ditebak, kami tidak bisa membawa pulang gelar juara. Hiks
✅ Mewakili sekolah ikut murid teladan
Setelah ikut cerdas cermat, saya kembali mewakili sekolah ikut lomba murid teladan. Walau bukan juara satu, Alhamdulillah saya bisa meraih juara tiga.
Selain ke-3 hal tersebut, sebenarnya masih ada satu hal yang menurut saya sangat berkesan. Hal ini terjadi saat saya duduk di kelas 6 caturwulan 1 dan 2. Hal apakah gerangan? Yaitu kegiatan rutin kami setiap pulang sekolah. Pak Damrin, guru saya saat itu, belum akan mengizinkan kami pulang bila belum berhasil menjawab pertanyaan yang beliau berikan. Pertanyaannya beragam, mulai dari pelajaran matematika, bahasa indonesia, PPKN, IPS, IPA sampai mata pelajaran muatan lokal alias mulok. Teman-teman, saat SD dulu apakah kalian juga belajar mulok? Atau hanya kami di Sulawesi yang mendapat mata pelajaran ini? Hehehe
Menjawab pertanyaan ini menjadi hal yang mendebarkan karena satu per satu murid diberi pertanyaan, bila tidak bisa menjawab akan dilempar ke murid lain. Siapa yang cepat menjawab akan cepat pulang ke rumah, sebaliknya yang tidak bisa menjawab akan menjadi orang terakhir yang meninggalkan kelas.
Salah satu pertanyaan yang paling membekas adalah saya diminta untuk menyebutkan jenis-jenis vitamin B serta penyakit yang ditimbulkan bila kekurangan vitamin B. Pertanyaan ini tidak bisa saya jawab karena sepengetahuan saya, vitamin B itu hanya satu jenis saja tidak memiliki beragam jenis. Karena pertanyaaan ini saya telat pulang ke rumah padahal perut sudah lapar banget. Huhuhu sedih banget deh saat itu.
Namun di balik rasa sedih, saya bersyukur karena dari kejadian itu akhirnya belajar dan jadi tahu bahwa ternyata vitamin B itu terdiri dari 8 jenis yakni Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B3 , Vitamin B5, Vitamin B6, Vitamin B7, Vitamin B9 dan Vitamin B12.
Semua jenis Vitamin B ini sangat penting untuk tubuh dan harus dipenuhi jumlahnya setiap hari. Kita harus memenuhi kebutuhan Vitamin B agar tubuh tetap fit dan sehat. Ada beragam makanan yang mengandung Vitamin B, di antaranya Biji-bijian, seperti kacang, gandum, dan sereal, nasi merah, susu dan yogurt, sayuran, seperti okra, asparagus, dan brokoli, daging, hati, telur, ikan dan kerang, buah kurma, alpukat, dan pisang.
Sayangnya, karena keterbatasan, dalam sehari kadang kita tidak bisa mengonsumsi semua jenis makanan tersebut. Lalu bagaimana cara kita memenuhi kebutuhan Vitamin B yang sangat penting bagi tubuh kita? Syukurlah sekarang sudah ada kaplet vitamin b complex yang bisa kita beli untuk dikonsumsi guna memenuhi kebutuhan Vitamin B harian kita.
![]() |
kaplet Vitamin B complex + Vitamin C yang bisa dipilih |
**
Itulah beberapa hal berkesan yang saya alami saat sekolah dasar yang masih saya ingat sampai hari ini. Kisah-kisah tersebut rasanya baru kemarin saya alami, namun bila mengingat usia saya yang sudah 35+, saya pun tersadar bila hal-hal tersebut sudah sangat lama terjadi. Hmmm, waktu memang begitu cepat berlalu yaa
Apakah kalian juga punya kenangan tak terlupakan saat sekolah dasar dulu?
Lakudo, 25 Maret 2022