 |
pic source: pixabay.com |
Sembilan tahun lalu, hampir seluruh kulit badan saya (kecuali wajah) terserang gatal yang sangat parah. Saking gatalnya, digaruk pakai kuku tangan tidak mempan lagi, baru mempan saat digaruk pakai sisir yang tajam atau pisau dapur. Melihat saya yang menderita, papa akhirnya mengantar saya ke Mantri. Dari hasil pemeriksaan pak Mantri, diketahui gatal-gatal yang saya derita disebabkan oleh alergi dingin. Pak Mantri memberi saran agar saya sebisa mungkin menghindar atau tak boleh berlama-lama di ruangan yang bersuhu dingin.
Terus terang, saat itu adalah pertama kalinya saya mendengar kata alergi dingin ini. Setahu saya, alergi itu: alergi debu, alergi seafood, alergi telur dan beberapa alergi lain yang sering diderita orang-orang yang saya kenal. Ternyata ada yaa, namanya alergi dingin?
 |
pic source: pixabay.com |
Bisa dibilang saya telat kenal aplikasi WhatsApp. Sebelumnya saya tidak kenal aplikasi chatting ini dan lebih nyaman memakai Blackberry Messanger (BBM), hingga suatu hari saya meminta suami untuk menginstallnya di handphone saya karena saat itu hendak dimasukkan di dalam grup blogger.
Siapa yang menduga, setelah memakainya ternyata saya sangat nyaman. Saking nyamannya, BBM yang semula saya puji-puji sebagai aplikasi chatting terbaik akhirnya saya uninstall seiring dengan menurunnya popularitas BBM hingga akhirnya aplikasi ini dihilangkan.
 |
pic source: pixabay.com |
Beberapa bulan lalu, saat berkunjung ke rumah mama, saya dibuat terkejut oleh tumpukan buku iqro dan alquran di atas meja di ruang tamu rumah mama. Melihat hal itu, tak tahan rasanya bila tak bertanya, untuk apakah gerangan buku iqro dan alquran sebanyak itu? Mama menjawab untuk anak-anak tetangga yang datang belajar mengaji ba'da maghrib. Adikmu yang mengajari mereka. Tambah mama sebelum saya bertanya lebih lanjut.
Lalu mama mulai bercerita bahwa awalnya adik bungsu saya tidak berniat mengajari anak-anak tetangga itu mengaji (di daerah kami, belajar membaca alquran disebut mengaji), namun karena guru ngaji mereka (yang juga tetangga rumah mama) sudah berangkat kuliah, akhirnya adik saya menawari dua orang dari anak-anak itu untuk mengaji di rumah mama.